Pelatihan untuk Guru Honorer di Kabupaten Kediri: Permintaan untuk Mendirikan Komunitas Digital Marketing


Seven Star Indonesia - Pelatihan digital marketing yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri, bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kediri, mendapat respons yang sangat positif dari para peserta. Termasuk di dalamnya adalah para peserta dari gelombang empat yang mengikuti pelatihan baru-baru ini. Mereka menunjukkan antusiasme yang luar biasa saat menyimak materi hingga menjalani praktik bersama narasumber berkompeten yang dihadirkan.

 

Melihat antusiasme peserta, Lintang Sandi Alam, narasumber dalam pelatihan tersebut, juga bersemangat untuk berbagi pengetahuan. Pasca-praktik, terdapat permintaan dari beberapa guru untuk dibentuk forum atau komunitas yang membahas topik digital marketing. Selain itu, para guru honorer yang mengikuti pelatihan tidak ingin berhenti di titik ini. Mereka memberikan masukan agar di masa depan, Dinas Pendidikan dapat mengadakan bazar atau pameran yang menampilkan berbagai usaha para guru honorer.

 

Baca juga: Bimbingan Teknis Digital Marketing Digandrungi Ratusan Siswa Putus Sekolah (PKBM) di Kabupaten Kediri

Rincian lebih lanjut pada hari ketiga pelatihan menyebutkan bahwa para peserta juga belajar tentang fotografi untuk meningkatkan daya tarik produk yang mereka tawarkan. Lintang pun menyambut positif saran-saran tersebut, menegaskan bahwa setelah pelatihan, perlu ada umpan balik. Dengan tindak lanjut yang sistematis, menurutnya, perkembangan para guru dapat dimonitor secara efektif. "Saya akan menyampaikan masukan kepada Disdik Kabupaten Kediri untuk dievaluasi dan ditindaklanjuti," jelasnya. Mengenai pembentukan grup diskusi, ia memastikan bahwa hal tersebut dapat segera dilaksanakan. Setelah acara, grup akan dibentuk dan menyediakan video yang dapat dipelajari oleh peserta.

 

Pelatihan untuk Guru Honorer di Kabupaten Kediri

Terpisah, Kepala Disdik Kabupaten Kediri, Dr. Mokhamat Muhsin, mengungkapkan kesediaan untuk menerima umpan balik dari peserta karena hal ini sangat bermanfaat. Menyikapi masukan dari para guru honorer, Muhsin menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu. “Itu (masukan) sangat membantu untuk merancang langkah tindak lanjut,” ucapnya.

Baca juga: Pelatihan Digital Marketing SMK Negeri 1 Grogol Kediri Memacu Kreativitas dan Inovasi di Era Digital

Perlu dicatat, pada pelatihan hari terakhir tersebut, para guru menunjukkan semangat yang semakin meningkat dalam menyimak materi.

Salah satu peserta, Rahayu Diana, guru honorer SMPN 1 Pagu, juga menunjukkan dedikasi yang tinggi. Meskipun harus menggunakan alat bantu untuk berjalan karena baru saja mengalami cedera, ia tetap antusias mengikuti kegiatan pelatihan. "Pelatihan ini sangat membantu dan bermanfaat. Saya tidak ingin melewatkannya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Diana mengungkapkan bahwa ia belum pernah mendapatkan ilmu seperti ini sebelumnya. Oleh karena itu, ia sangat antusias mengikuti semua sesi di Brantas Room Jawa Pos Radar Kediri. "Ilmu yang saya dapatkan rencananya akan saya terapkan, terutama sebagai guru, di mana waktu yang tersedia sangat terbatas. Jika saya bisa menjalankan pekerjaan sampingan secara daring, tentunya akan sangat membantu," tegasnya, seraya menambahkan bahwa ia juga menjalankan usaha kantin di sekolahnya.


Postingan Terkait

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *